Orang gila pun
berteriak
oleh : Asep Suhendar S
Lelaki tinggi kurus,
berpakaian lusuh, kulitnya tampak gelap
karena sering terbakar oleh teriknya matahari. Memakai sandal yang berbeda,
badannya yang begitu penuh dengan debu dan bau badannya yang begitu menyengat.
Ade Yusuf.
Yah
itu nama lelaki yang kejiwaannya terganggu. Mungkin kita takut bila dekat
dengan dia atau jijk dekat dia. Tapi dia juga manusia loh sama seperti kita
namun dia kejiwaannya terganggu karena faktor dari luar.
Ade yusuf yang sedang
duduk santai melihat lalu lalang kendaraan
Saya
nggak sengaja bertemu dengan yusuf di
jalan. Saat itu saya lagi menunggu bis. Saya melihat yusuf sedang memandang lalu lalang
kendaraan. Saya bersama harry mencoba mendekatinya. Awalnya sih saya takut tapi
teman saya berani untuk mendekatinya. Teman saya berkenalan dengan dia kemudian bertanya nama, alamat, dan lain-lain.
Saat berkenalan dengan yusuf. Dia begitu lemas, lesu karena belum makan.
Dia lagi mencari makanan di tempat sampah. Saya membeli nasi bungkus dengan lahap dia memakannya. Dia kembali lagi bersemangat dan mempunyai tenaga
lagi.
Yusuf
sedang makan yang dari pagi belum mendapatkan makanan
Ternyata
dia masih bisa diajak bicara dengan baik sama seperti kami. Tetapi ada juga
pembicaraannya yang kurang nyambung. Saya sudah salah menilai orang yang
kejiwaannya terganggu. Biasanya orang yang kejiwaannya terganggu sering disebut
orang gila. Tidak semua orang gila suka mengganggu kita. Dia juga tidak akan
mengganggu kalau tidak diganggu oleh kita. Orang gila juga punya perasaan lho.
Saat
saya bertanya, “ Suf, waktu idul Qurban pulang kampung nggak?”
“Saya merasa sedih saat
idul qurban,” seru yusuf.
“kenapa sedih suf?”
Tanya saya.
“iya saat idul Qurban
kemarin saya sedih karena melihat hewan qurban disembelih. Hewan itu menangis
saat mau disembelih.” jelas yusuf.
Yusuf
tinggalnya di cimahi. Dia bisa sampai ke baleendah dengan jalan kaki. Hujan dan
panasnya matahari dia lalui. Makan kadang ada yang kasih kadang juga mengambil
dari tempat sampah. Aku bertanya kepada
dia, kenapa kamu jadi seperti ini?
Dia seperti itu karena
dia ingin kaya dan memuja ke gunung untuk bisa kaya. Selain itu juga sering
dimarahin sama ayahnya. Dia kabur dari rumahnya berjalan mengikuti arah angin.
Entah apa tujuannya yang terpikir dalam benaknya hanyalah ingin kaya.
Saya
mengajaknya berhitung, membaca juz amma, menulis dan menyanyi lagu anak-anak.
Ternyata dia masih bisa berhitung walaupun hanya yang tahunya penjumlahan. Dia
juga bisa melafalkan surat al-ikhlas, al fatihah. Dia masih hafal lagu balonku
ada lima, pok ame-ame. Menulis pun dia bisa dan cukup bagus. Dia menulis nama,
tempat tanggal lahir, cita-cita, lulusan sekolah, tujuan hidupnya. Menurut
ungkapannya;
Hidup itu harus kaya
Hidup itu bekerja keras
Hidup itu ingin bebas,
bebas dari korupsi, dari penjajahan
Hidup itu jangan mudah
menyerah
Jangan lupa selalu baca
bismillah
Jangan durhaka kepada
ibu
Asep dan Harry sedang memperhatikan yusuf menulis tentang dirinya
“
Ade yusup. Bandung, April 1982. Cita-citanya ingin jadi dokter karena ingin
kaya. Dia mempunyai dua saudara. Ayahnya bernama awaludin. Ibunya bernama
maryati. Dia lulusan SMP Negeri. Dia juga menuliskan penjumlahan 1 + 1 =
2, 4 + 8= 12. Dia juga menuliskan arti sebuah hidup. Hidup
itu harus kerja keras, pantang menyerah, pintar, selalu membaca bismillah,
baik.” Kutipan tulisan yusuf.
Dia
memiliki kakak dan adik yang masih smp. Yusuf juga sekolah sampai smp juga loh.
Menurut yusuf pendidikan itu penting, belajar itu penting supaya tidak bodoh
dan dibodohi orang lain. Dia tidak melanjutkan sekolah karena keadaan
keuangannya yang tidak cukup. Ayahnya yang hanya jualan batu ali tidak bisa
menyekolahkan yusuf ke SMA. Akhirnya dia mencari pekerjaan tetapi tidak ada
pabrik yang menerimanya kerja karena lulusan smp. Dia menganggur. Karena dia
ingin kaya akhirnya dia memuja ke gunung. Dia melakukan segala macam ritual.
Menurut pengungkapannya.
Cita-citanya ingin
kaya. Setiap saya menanya apa impianmu? Dia menjawab saya ingin kaya. Saya
Tanya kembali kenapa ingin kaya?
Yah enak saja kalau
kaya bisa beli apa saja. Enak deh kalau kaya itu. Ungkapnya.
Itulah
teriakan orang yang kejiwaannya terganggu.
2 komentar:
oke mantab :D lanjutkan broo ;) tetap semangat
mantap lah aya foto s harian euy ..hhe
Posting Komentar