Potret Sampah Menuju Kampungku
Oleh : Asep
Suhendar S
Dimanakah
rasa cinta mereka terhadap lingkungannya sendiri?? Masih adakah rasa kepedulian
mereka terhadap kebersihan lingkungan?? Kan kebersihan itu sebagian dari
Iman!!! Kecamuk tanya terus bersahut dalam
hati dan pikiranku.
Tumpukan
sampah yang dibiarkan di pinggiran menghiasi sudut jalan kampungku. Sungguh
sangat disayangkan kurangnya kepeduliaan
masyarakat terhadap lingkungan, mereka tidak menyadari dampak yang akan
ditimbulkan dari sampah tersebut. Waktu aku melewati jalan itu, aku melihat
ada tulisan “mun rumasa jelama tong miceun sampah di dieu ngarti!!!” kalau
merasa manusia jangan membuang sampah di sini mengerti bahasa Indonesia dari
tulisan itu. Tetapi sekarang tulisan itu sudah nggak ada.
Padahal
jalan itu selalu dilewati setiap orang dan kendaraan. Dan di samping tumpukan
sampah itu masih ada sawah-sawah. Sampah itu merusak pemandangan yang tadinya
indah dengan suasana hijau menyegarkan. Mungkin sekarang masih belum terasa
dampak dari tumpukan sampah itu. Tetapi kalau sudah menjadi setinggi bukit wah
itu akan sangat terasa sekali dampaknya. Itu akan menjadi sumber penyakit dan
bencana.
Aku
pernah melihat ada orang yang mengendarai motor membuang sampah sekantong
plastik pada tempat itu. Aku greget sekali melihat pemandang itu. Tetapi apa daya aku tidak bisa bertindak apa-apa. Yang aku bisa hanyalah menulis apa
yang aku lihat. Ternyata masih kurangnya kesadaran dan kepedulian mereka terhadap
kebersihan lingkungan.
Aku juga pernah
membuang sampah sembarangan tetapi sekarang sedikit demi sedikit merubah
kelakuanku itu. Bahkan sekarang tuh aku menyimpan dan membersihkan sampah.
Mungkin sewaktu-waktu bisa jadi sesuatu
yang berguna. Misalnya sampah plastik bisa jadi kerajinan atau sampah organik
bisa jadi pupuk organik.
Emhhh . . . . jadi apa yang harus kita lakukan??
Mulailah dari diri sendiri untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan. Agama juga kan menerangkan bahwa kebersihan itu sebagian dari iman. Yuk mulai sekarang, mulai saat ini, mulai hari ini, mulai detik ini kita tanamkan rasa peduli terhadap kebersihan lingkungan. Awalilah dari diri kita sendiri. Kan kita orang yang beriman!!! Jadi cintailah kebersihan. J
0 komentar:
Posting Komentar